30% Pengrajin Tahu Tempe Gulung Tikar

Written By chaello on Kamis, 26 Juli 2012 | 17.16

 

Melonjaknya harga kedelai, memaksa sekitar 30% pengusaha tahu tempe gulung tikar. Sekretaris Pusat koperasi tahu tempe Indonesia ( Puskopti ) Provinsi Jateng, Rifai, mengungkapkan pengrajin tempe dan tahu kelas menengah kebawah ramai-ramai menghentikan usaha mereka semenjak kenaikan harga kedelai. Indikasi ini dapat dilihat dari turunnya anggota yang membeli kedelai, yakni dari semula 400 ton per hari menjadi 300 ton per hari.
Ditempat terpisah, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di sela-sela kunjungan kerja di kabupaten pekalongan mengatakan tidak bisa berbuat banyak dan enggan menyikapi kenaikan harga kedelai yang menyebabkan banyak pengrajin tahu dan tempe bangkrut. Menurut Bibit hanya ada dua lahan pertanian di Jateng yang bis ditanami kedelai, yaitu di Kabupaten Grobogan dan Purworejo.

0 komentar:

Posting Komentar